"Life's a book...Everyday has a new page...with adventures to tell, lessons to learn and tales about good deeds to remember...The gift of life is life itself..."
Sunday, December 05, 2004
A.A.D.C
Ada Apa Dengan Cokelat???
Setelah di postingan sebelumnya i ngebahas tentang salah satu makanan sehat yang banyak manfaatnya yaitu apel, kali ini i mo ngebahas satu makanan favooorrriiiittt...pokonya paling favorit buat i, yaitu COKELAT!!!
huhuy...uenak tenan..rite?
Di pikiran orang2 sekarang ini adalah cokelat termasuk "junk food", karena dari coklat bermunculan segala penyakit, ya sakit gigi, sakit migren, jerawat, dll...dll....
But you know what? manfaat cokelat justru mirip ama manfaat apel yang udah pernah i ulas sebelumnya...
Penelitian terbaru menyatakan bahwa cokelat mengandung banyak flavonoid (yang juga banyak terkandung dalam apel). Flavonoid ini merupakan senyawa bioaktif anti-oksidan. Flavonoid sebagai senyawa anti-oksidan melakukan peranan sebagai "penangkap" senyawa2 radikal bebas yang beredar di dalam tubuh. Radikal bebas ini kalu dibiarkan di dalam tubuh kita sangat berbahaya. Sel-sel tubuh kita akan segera mati akibat radikal bebas ini.
Cokelat juga baik untuk kesehatan jantung. Flavonoid yang terkandung dalam cokelat meningkatkan kadar prostasiklin yang menghambat proses penyumbatan pembuluh darah dan menghambat masuknya kolesterol LDL (low density lipoprotein) ke dalam dinding pembuluh darah. Jadi sehat banget buat jantung!
Dan yang terpenting juga, cokelat dapat menenangkan dan memperbaiki suasana hati...huhuy...ko' bisa?
Menurut para ahli, dengan menyantap cokelat, otak melepas serotonin, yang membuat perasaan jadi tenang. Serotonin merupakan neurotransmitter, yaitu penghantar sinyal pada syaraf sehingga sel-sel syaraf pada otak dapat berkomunikasi, neurotransmitter juga bertugas mengatur berbagai fungsi saraf, antara lain sebagai pusat ingatan, pengontrol nafsu makan, mengatur fungsi mental, suasana hati, gerak tubuh serta siklus tidur dan bangun. Serotonin termasuk neurotransmitter yang disebut mempengaruhi suasana hati, selain dopamine dan norepinefrin..(ini sih udah bukan agak nyerempet biologi yah, ini mah udah biologi pisaaannn...huehuehue...)
Jika kadar serotonin rendah akan menimbulkan rasa cemas dan membuat orang mudah marah.
Cokelat juga mengandung salah satu bahan alami yang bisa memperbaiki mood, yaitu phenylethylamine. Konon, zat unik ini dapat mendorong gelora cinta dan perasaan romantis (huhuyyy....jadi inget pilm Down with Love nya Renee Zellweger). Ia bekerja di dalam tubuh, mirip endorphins. Zat lainnya adalah theobromine, seperti kafein namun tidak memacu kerja jantung.
Selain memiliki efek antioksidan dan merangsang produksi serotonin, cokelat juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, dengan memproduksi lebih banyak sitokin. Sitokin merupakan protein yang diproduksi sebagai bagian dari sistim imun tubuh.
U see....banyak banget manfaat cokelat. Yang suka jadi masalah bukanlah cokelatnya tapi zat-zat laen yang disertakan dalam pengolahan coklat tersebut seperti gula berlebih. Maka yang paling baik ialah makan Dark Cokelat, karena cokelat ini lebih pekat dan kandungan lemak cokelatnya lebih sedikit. Pilihlah cokelat dengan kandungan gula rendah, agar tidak merusak gigi. Jangan pilih cokelat dengan campuran karamel, marshmallow atau tambahan lemak lainnya. Sehat kaaaannnn????
Sumber : Berbagai sumber terpercaya....
No comments:
Post a Comment